Natalie namanya, dia murid di rainbow jhs. Dia memiliki banyak sahabat, karena ia sangat mudah untuk bergaul kepada siapa saja. Ia memiliki sahabat cowo dan cewe, tapi ia lebih banyak memiliki sahabat cowo, karena memang dia lebih suka bergaul dengan cowo. Natalie memiliki sahabat cowo, sebut saja mario. Mario tidak terlalu tampan, namun dia cukup manis, dia pintar dan cukup alim.
Mario cukup asyik untuk diajak curhat, dia memang tidak sering memberi saran, tapi, menurut natalie, dia pendengar yg baik. Mario selalu mendengarkan seluruh keluh kesah natalie dengan randy, orang yg ditaksir natalie waktu itu. Persahabatan mario-natalie cukup lama dan berjalan dengan apa adanya, dan pada akhirnya ada suatu 'trouble' yg akan merusak hubungan mereka.
Natalie mulai merasakan ada perasaan yang mulai tak biasa saat dia berbicara dengan mario, semuanya lebih indah dari sebelumnya. Natalie mulai menyadari bahwa perasaan tersebut adalah perasaan 'suka' pada mario. Namun, dia terus menyangkal, dia menggumam.. "haha, tidak mungkin, gue kan sukanya sama randy" bantahnya. Namun, seiring hari terus berjalan.. rasa itu makin nyata. Ya, dia benar benar jatuh cinta pada mario. Dia menyadarinya, dia telah jatuh cinta pada orang yang salah, dia jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, dan dia tau mario tidak akan mempunyai hubungan spesial dengan siapapun. "Awal yang salah, gue harus menyingkirkan perasaan tersebut" pikir natalie.
Nyatanya, semakin ia berusaha untuk menyingkirkan perasaan tersebut, semakin nyata pula perasaannya. Tapi, di depan semua teman teman termasuk mario sendiri, ia masih sering bercerita tentang randy, untuk menutupi perasaan. Natalie memutuskan untuk memberi tahu kinanti, sahabatnya, yg kebetulan memang dekat dengan mario. Kinanti tertegun sejenak, tapi pada akhirnya dia mendukung keputusan natalie yg mvon ke mario.
Hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan, sudah mulai yang banyak yang mengetahui perasaan natalie terhadap mario. Namun, mario tidak menyadarinya, natalie masih terlalu pintar menceritakan randy, sosok yang disukainya, menurut mario. Natalie berpura-pura. Ya, natalie bersandiwara didepan mario dan banyak orang bahwa ia "menyukai seorang randy" padahal dia sudah lama melupakannya.
Tidak sedikit sahabat dari mario yang mengetahui perasaan natalie, dan semakin hari berjalan, semua orang mendadak "frontal" di depan mario. Dan mungkin mario sudah mendapat sedikit signal itu, dan mulai menyadarinya. Natalie memohon agar mereka tidak memberi tahukan ttg perasaannya terhadap mario. Padahal, ia sangat menyayangi mario. Satu alasan mengapa ia tidak ingin mario tahu; MARIO AKAN MENJAUH.
Belakangan ini, ia mendengar kabar dari kinanti, bahwa mario sering memperhatikan selfi, teman sekelasnya. Dan alexa, teman sebangku selfi pun menceritakan hal yang sama pada natalie. Natalie merasakan sangat sakit. Seperti ada barang yang menghunjam jantungnya sungguh dalam. Saat kinanti dan alexa bercerita ttg mario-selfi ia hanya tersenyum dan sedikit tertawa, padahal hatinya panas dan menangis. Semakin hari, semakin banyak sumber yang mengatakan "mario suka selfi". Itu membuat natalie patah semangat, ia sedih, ia juga merasa serba salah. Belakangan ini.. Natalie sering uring uringan karena memang dia merasa dia sudah tidak punya semangat untuk menjalani hidupnya.. Namun, banyak dukungan sahabat yang sedikit sedikit menutup lukanya.. Natalie pun tersenyum, dalam lukanya.
Bersambung...
Continue Reading...
Mario cukup asyik untuk diajak curhat, dia memang tidak sering memberi saran, tapi, menurut natalie, dia pendengar yg baik. Mario selalu mendengarkan seluruh keluh kesah natalie dengan randy, orang yg ditaksir natalie waktu itu. Persahabatan mario-natalie cukup lama dan berjalan dengan apa adanya, dan pada akhirnya ada suatu 'trouble' yg akan merusak hubungan mereka.
Natalie mulai merasakan ada perasaan yang mulai tak biasa saat dia berbicara dengan mario, semuanya lebih indah dari sebelumnya. Natalie mulai menyadari bahwa perasaan tersebut adalah perasaan 'suka' pada mario. Namun, dia terus menyangkal, dia menggumam.. "haha, tidak mungkin, gue kan sukanya sama randy" bantahnya. Namun, seiring hari terus berjalan.. rasa itu makin nyata. Ya, dia benar benar jatuh cinta pada mario. Dia menyadarinya, dia telah jatuh cinta pada orang yang salah, dia jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, dan dia tau mario tidak akan mempunyai hubungan spesial dengan siapapun. "Awal yang salah, gue harus menyingkirkan perasaan tersebut" pikir natalie.
Nyatanya, semakin ia berusaha untuk menyingkirkan perasaan tersebut, semakin nyata pula perasaannya. Tapi, di depan semua teman teman termasuk mario sendiri, ia masih sering bercerita tentang randy, untuk menutupi perasaan. Natalie memutuskan untuk memberi tahu kinanti, sahabatnya, yg kebetulan memang dekat dengan mario. Kinanti tertegun sejenak, tapi pada akhirnya dia mendukung keputusan natalie yg mvon ke mario.
Hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan, sudah mulai yang banyak yang mengetahui perasaan natalie terhadap mario. Namun, mario tidak menyadarinya, natalie masih terlalu pintar menceritakan randy, sosok yang disukainya, menurut mario. Natalie berpura-pura. Ya, natalie bersandiwara didepan mario dan banyak orang bahwa ia "menyukai seorang randy" padahal dia sudah lama melupakannya.
Tidak sedikit sahabat dari mario yang mengetahui perasaan natalie, dan semakin hari berjalan, semua orang mendadak "frontal" di depan mario. Dan mungkin mario sudah mendapat sedikit signal itu, dan mulai menyadarinya. Natalie memohon agar mereka tidak memberi tahukan ttg perasaannya terhadap mario. Padahal, ia sangat menyayangi mario. Satu alasan mengapa ia tidak ingin mario tahu; MARIO AKAN MENJAUH.
Belakangan ini, ia mendengar kabar dari kinanti, bahwa mario sering memperhatikan selfi, teman sekelasnya. Dan alexa, teman sebangku selfi pun menceritakan hal yang sama pada natalie. Natalie merasakan sangat sakit. Seperti ada barang yang menghunjam jantungnya sungguh dalam. Saat kinanti dan alexa bercerita ttg mario-selfi ia hanya tersenyum dan sedikit tertawa, padahal hatinya panas dan menangis. Semakin hari, semakin banyak sumber yang mengatakan "mario suka selfi". Itu membuat natalie patah semangat, ia sedih, ia juga merasa serba salah. Belakangan ini.. Natalie sering uring uringan karena memang dia merasa dia sudah tidak punya semangat untuk menjalani hidupnya.. Namun, banyak dukungan sahabat yang sedikit sedikit menutup lukanya.. Natalie pun tersenyum, dalam lukanya.
Bersambung...
